Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2013

Buku Biru; Preface

Buku Biru; ini tidak ada hubungannya dengan Film Biru. Camkan itu, Rudolfo! Ini hanya kebetulan ( qadarullah , red) bahwa buku diary dimana saya dan istri menuliskan curhat tentang rumah tangga yang kami bangun itu berwarna biru. Hanya itu. Titik. Sewaktu kuliah tingkat tiga, teman-teman sekelas saya mengkreasi sebuah buku diary satu kelas *yang ini berwarna hijau* dimana seluruh penghuni kelas boleh menuliskan apapun di situ. Buku itu cukup mampu mencairkan suasana kelas, mengisi waktu luang, semisal ketika dosen yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang, dosen yang telah datang tak kunjung mengajar, ataupun dosen yang telah mengajar tak kunjung kelar *eh. Dalam waktu singkat, buku hijau itu menjadi idola sekelas, lebih diidolakan daripada buku tebal Advance Accounting . Teman-teman berebutan *termasuk saya nggak ya? (pura-pura) lupa* untuk menulis di dalamnya, atau sekadar membaca. Cara operasional buku itu hanya dioper dari meja ke meja. Kadang ada yang membawanya pulang

Curhat Seekor 'Ikan'

Perasaan ini tak bisa kusembunyikan Perasaan yang telah mengendap selama sekian Aku bagai spesies laut di air tawar Mati tak mau, hidup segan Dan di 'akuarium' ini seakan tiada kawan Para 'ikan' air tawar bukannya tak menganggapku teman Namun itu tak bisa menghilangkan perbedaan Kami berbeda; mulai pemikiran, ucapan, sampai tindakan Bahkan cara 'berenang' Entah sampai kapan Tapi satu saat, aku harus berani melompat keluar[] @erwinyulianto

Bukan Dunia

Kalaulah saya kaya raya, maka itu bukanlah (ukuran) kesuksesan Kalaulah saya punya kuasa, maka itu juga bukan kesuksesan Kalaulah saya tampan, istri menawan, anak-anak rupawan, itupun bukan kesuksesan Karena Sukses adalah tercapainya tujuan Karena Bukan dunia tujuan saya Bukan dunia yang saya inginkan[]

Efek Buruk Uang Tips

Mungkin sebagian orang menganggap tidak ada yang salah dengan pemberian uang tips. Sebagian yang lain bahkan mengganggap hanya orang yang pelit yang tidak memberi tips. Pertanyaannya adalah: (1) Apakah memberi uang tips itu wajib? Saya kira kita akan sepakat pada jawaban 'tidak'. Bahkan yang menganggap pelit orang yang tidak memberi tips pun sepakat bahwa memberi uang tips memang tidak wajib. (2) Berdosa/bersalahkah orang yang tidak mengerjakan sesuatu yang tidak wajib? Lagi-lagi saya yakin kita akan sepakat pada jawaban 'tidak'. Maka, orang yang tidak memberikan uang tips tidak berdosa/bersalah. (3) Layakkah orang yang tidak bersalah kehilangan sebagian haknya? Kenyataannya adalah orang yang tidak memberikan uang tips seperti yang kebanyakan orang lain berikan seringkali mendapat pelayanan yang lebih rendah dari yang lain, bahkan di bawah standar minumum pelayanan. Seandainya semua orang tidak memberikan uang tips, maka si pemberi jasa akan memberikan pelayan