kutipan |
Opini auditor mana yang lebih baik, atau lebih tepatnya mana yang lebih buruk: adverse (tidak wajar) atau disclaimer (tidak menyatakan pendapat). Terkadang --atau bahkan selalu-- ada perbedaan pendapat dalam sebuah disiplin ilmu; tetapi tidak selalu didapatkan kata sepakat. Tidak berbeda juga dalam akuntansi dan audit, para 'ahli' berbeda pendapat tentang apakah opini adverse lebih 'baik' dari opini disclaimer atau sebaliknya. Sebelum 'menentukan' jawabannya, ada baiknya kita baca kembali penjelasan masing-masing opini. Pendapat Tidak Wajar/TW ( adverse opinion ) adalah opini yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan (LK) tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan sesuai dengan standar akuntansi. Opini ini diberikan karena auditor meyakini, berdasar bukti-bukti yang dikumpulkannya, bahwa laporan keuangan mengandung banyak sekali kesalahan atau kekeliruan yang material. Artinya, laporan keuangan tidak menggambarkan kondisi keuangan secara
"Barangsiapa mencari ridha Allah meskipun akan membuat murka manusia, niscaya Allah akan ridha kepadanya dan membuat manusia ridha kepadanya. Barangsiapa mencari ridha manusia meskipun akan membuat murka Allah, niscaya Allah akan murka kepadanya dan membuat manusia murka kepadanya."
ReplyDelete[HR. Ibnu Hibban 276]
"Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis."
ReplyDelete[HR. Tirmidzi]
"Barangsiapa Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, niscaya Allah pahamkan dia tentang urusan agama."
ReplyDelete[HR. Bukhari 2948 & Muslim 1037]
"Seandainya seluruh manusia berkumpul untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan bisa memberikannya kecuali sekadar apa yang telah Allah tetapkan atasmu, dan seandainya seluruh manusia berkumpul untuk mencelakakanmu, mereka tidak akan bisa mencelakakanmu kecuali sekadar apa yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering."
ReplyDelete[HR. Tirmidzi 244]
"Barangsiapa mencegah terbukanya aib saudaranya, niscaya Allah akan mencegah wajahnya dari api neraka pada hari kiamat kelak."
ReplyDelete[HR. Tirmidzi 1931]
"Dunia ini terlaknat dan segala yang ada di dalamnya pun terlaknat, kecuali empat perkara: orang yang berdzikir kepada Allah, orang yang melakukan ketaatan kepadaNya, orang yang berilmu (syar`i/agama), dan orang yang menuntut ilmu.
ReplyDelete[HR. Tirmidzi & Ibnu Majah]
"Janganlah kalian meremehkan kebaikan sedikit pun, meski hanya wajah manis saat bertemu saudaramu."
ReplyDelete[HR. Bukhari]
"Setiap pagi, Allah mengutus dua malaikat. Malaikat pertama berdoa, 'Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang bersedekah.'. Malaikat kedua berdoa, 'Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang menahan hartanya.'"
ReplyDelete[HR. Bukhari & Muslim]
"Karena sesuatu yang tergantung pada syarat, akan hilang di kala syarat itu hilang. Barangsiapa mencintai Anda karena sesuatu, maka dia akan berpaling di saat sesuatu tersebut hilang dari Anda"
ReplyDelete[Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah]
"Dunia itu terlaknat, dan segala yang terkandung di dalamnya pun terlaknat kecuali empat perkara; orang yang berdzikir kepada Allah, orang yang melakukan ketaatan kepada-Nya, orang 'alim (ulama), dan thalabul 'ilm (penuntu ilmu syar'i)."
ReplyDelete[HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah]
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya dia berkata baik atau diam."
ReplyDelete[HR. Bukhari 6475 dan Muslim 74]
"Seandainya dunia berharga di sisi Allah walau hanya senilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun.”
ReplyDelete[HR. At-Tirmidzi no. 2320, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam kitab Ash-Shahihah no. 686]
"Membicarakan manusia adalah penyakit; mengingat Allah adalah obat."
ReplyDelete[Ibnu 'Aun]
"Engkau adalah rangkaian perjalanan hari, tiap kali hari berlalu, lenyaplah sebagian dari dirimu."
ReplyDelete[Hasan Al Bashri]
"Bekerjalah untuk dunia sesuai dengan lamanya waktu ketika engkau tinggal di dalamnya; dan beramallah untuk akhirat sesuai dengan lamanya waktu engkau tinggal di dalamnya."
ReplyDelete[Sufyan Ats-Tsauri]
"Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.."
ReplyDelete[Q.S. Ali Imron: 185]
"Ada tiga perkara yang menyelamatkan: takut kepada Allah saat sepi dan ramai, hemat dan sederhana saat kaya dan miskin, serta perkataan benar saat senang maupun marah. Dan ada tiga perkara yang membinasakan: sifat kikir yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, serta kagum terhadap diri sendiri."
ReplyDelete[H.R. Thabrani]
"Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia (orang lain)."
ReplyDelete[H.R. Muslim II/89]
"Islam itu datang dalam keadaan 'asing' dan akan kembali menjadi asing. Maka, keberuntunglah bagi orang-orang yang 'asing'."
ReplyDelete[H.R. Muslim no.232]
"Barangsiapa tidak bisa mensyukuri yang sedikit, maka dia tidak akan mampu mensyukuri yang banyak."
ReplyDelete[H.R. Ahmad 4/278]