Jumat, 24 September 2010, pagi hari sekali sekitar pukul 03.03 WIB, istri membangunkan saya. “Mas, saya mau pipis. Gimana kalo sekarang aja tes-nya?” “Ya sudah.” Jawab saya. Setelah terlambat haid sekitar satu minggu dari siklus normalnya, malam sebelum pagi itu, dia mengajak saya ke apotik untuk membeli strip uji kehamilan. Pagi itu pun jadi hari bersejarah dalam kehidupan rumah tangga kami (jiah). Untuk pertama kalinya, istri saya melakukan tes uji kehamilan. Setelah menampung urine dalam wadah yang telah disiapkan malam harinya, saya membuka bungkus strip dan mencelupkannya ke urine sesuai dengan instruksi pada kemasan yang sebelumnya telah berulang kali kami baca. 30 detik pun berlalu, dan bahkan sebelum saya mengangkat strip itu dari celupan urinee, dua garis warna merah muda telah muncul dengan sangat jelas. Alhamdulillah. dua garis merah muda Ya, istri saya hamil!! ( insyaAllah , karena alat uji kehamilan yang kami pakai –katanya- memiliki tingkat akurasi hingga 99...
just wanna be myself: sebuah blog pencarian jati diri -halah,sok2an-