"Al Jama'ah adalah siapa yang berada di atas kebenaran walaupun seorang diri." [Abdullah Ibnu Mas'ud radhiAllahuianhu]
Al Jamaah itu ibarat kereta. Gerbong pertama kereta itu diisi oleh Rasulullah Shalallahu 'Alayhi Wassalaam serta para Sahabat RadhiAllahu 'anhum.
Gerbong kedua diisi oleh para Tabi'in. Gerbong ketiga diisi oleh para
Tabi'ut Tabi'in. Gerbong-gerbong berikutnya diisi oleh para 'ulama serta
kaum muslimin yang istiqamah di atas sunnah. Sampai pada zaman ini,
siapa pun masih berkesempatan menjadi bagian dari gerbong-gerbong Kereta
Al Jama'ah.
Itulah
kenapa, walaupun pada zamanmu, pada tempatmu, engkau seorang diri di
dalam gerbong kesekian, sedang engkau berada di atas kebenaran, di atas
sunnah Rasulullah Shalallahu 'Alayhi Wassalaam, di atas sunnah Khulafaur Rasyidin,
engkau adalah Al Jama'ah karena engkau masih merupakan satu rangkaian
dari gerbong pertama. Gerbong yang di dalamnya ada Rasulullah Shalallahu 'Alayhi Wassalaam, Abu Bakar, Umar, Utsman, "Ali, serta para Sahabat RadhiAllahu 'anhum.
Dan insyaAllah, gerbong terakhir pun akan sampai ke tempat tujuan dimana gerbong pertama sampai: Al Jannah.
al jama'ah |
[sebuah analogi cantik dari seorang Ustadz]
Comments
Post a Comment