Mungkin sebagian orang menganggap tidak ada yang salah dengan pemberian uang tips. Sebagian yang lain bahkan mengganggap hanya orang yang pelit yang tidak memberi tips. Pertanyaannya adalah: (1) Apakah memberi uang tips itu wajib? Saya kira kita akan sepakat pada jawaban 'tidak'. Bahkan yang menganggap pelit orang yang tidak memberi tips pun sepakat bahwa memberi uang tips memang tidak wajib. (2) Berdosa/bersalahkah orang yang tidak mengerjakan sesuatu yang tidak wajib? Lagi-lagi saya yakin kita akan sepakat pada jawaban 'tidak'. Maka, orang yang tidak memberikan uang tips tidak berdosa/bersalah. (3) Layakkah orang yang tidak bersalah kehilangan sebagian haknya?
Kenyataannya adalah orang yang tidak memberikan uang tips seperti yang kebanyakan orang lain berikan seringkali mendapat pelayanan yang lebih rendah dari yang lain, bahkan di bawah standar minumum pelayanan.
Seandainya semua orang tidak memberikan uang tips, maka si pemberi jasa akan memberikan pelayanan yang sama pada setiap orang dengan standar tertinggi yang ia mampu. Namun, ketika mulai ada uang tips dari sebagian orang, ia (si pemberi jasa) akan mulai pula membeda-bedakan pelanggan yang memberi uang tips dengan yang tidak. Karena pada awalnya ia telah memberikan pelayanan standar tertinggi, maka tidak ada lagi yang bisa ia lakukan untuk membedakan pelayanan, kecuali mengurangi standar pelayanan bagi orang yang tidak memberikan uang tips. Berkuranglah sebagian hak orang yang tidak melakukan kesalahan.
Ketika semakin banyak yang memberikan uang tips, yang tidak memberikan uang tips pun akan semakin kehilangan hak-haknya, semakin tersudut, dan seolah dialah yang bersalah, dianggap pelit, dsb. Padahal, perhatikan, bisa jadi orang itu memang hanya memiliki uang pas-pasan, tidak ada sisa untuk memberi uang tips. Dan kalaupun punya, mungkin dia memang tidak mau memberi uang tips, (1) karena -kembali kesepakatan awal kita- bahwa itu tidak wajib, 'kan? (2) jika memberi, dia mungkin akan membuat orang lain yang tidak punya uang untuk memberi menjadi kehilangan sebagian haknya.
Semakin banyaknya orang yang memberikan uang tips ini pun akan menggiring ke persepsi bawah sadar bahwa uang tips itu wajib. Dan mewajibkan, atau menganggap wajib sesuatu yang tidak wajib pun bisa menjadi suatu keburukan yang lain.
Mulai menyadari adanya efek buruk uang tips ini, kita revisi bahwa memberi uang tips tidak hanya 'tidak wajib', tetapi juga sangat mungkin 'makruh' (tidak disukai) bahkan 'haram' -tergantung efek yang benar terjadi- karena dapat mengurangi hak-hak orang lain yang tidak bersalah. Ingat, orang-orang yang memberikan uang tips secara tidak langsung berperan dalam pengurangan hak tersebut, seandainya terjadi, dan saya kira memang terjadi.
Dan seandainya pun Anda belum bisa menerima tentang ini, setidaknya jangan langsung memvonis pelit orang hanya karena ia tidak memberi uang tips, karena persepsi dan vonis itu pun -sebenarnya- merupakan efek buruk uang tips.
Efek Buruk Uang Tips |
Comments
Post a Comment