Skip to main content

pajak

Hari ini, ada sosialisasi pengisian SPT Tahun 2010 di kantor saya. Saya tidak ikut, nitip aja. Masa bodoh salah atau bener ngisinya. *Hhe.

Salah satu yang bikin malas hidup di negeri ini adalah pajak. Hampir-hampir tidak ada yang luput dari pajak, PPN [?] Negeri ini kaya! Seandainya sedikit pintar saja mengelolanya, tak perlu ada pajak segala. Menyusahkan rakyat jelata. Sudah begitu, sepertinya pajak juga kurang -atau bahkan tidak sama sekali- berhasil menyelesaikan masalah negeri ini, memeratakan pendapatan, menyejahterakan yang belum sejahtera. Mana [?]

Lihatlah Arab Saudi, tidak ada pajak  di sana, tetapi sekolah gratis bahkan beasiswa diberikan kepada warga negara asing untuk menimba ilmu di sana secara cuma-cuma, dapat uang saku pula. Kekayaan alam Arab bisa dikatakan hanya minyak, bandingkan dengan negeri ini yang juga punya minyak, masih punya emas, batu bara, tanah subur, laut melimpah, dan beragam kekayaan alam lainnya. dan Indonesia masih butuh pajak untuk sekadar 'hidup'[?] Hampir-hampir tidak ada hal yang lepas dari pajak di negeri ini. Dan anehnya lagi, pajak-pajak tersebut masih belum mampu membuat Indonesia bangkit dari 'sekarat ekonomi', jauh dari kemakmuran Arab Saudi yang bebas pajak.

*Ups* Sebelum saya kebablasan -menjilat ludah sendiri- mengkritik penguasa tidak pada tempatnya. Cukup. Sebenarnya fokus saya bukan ke pemerintah/penguasa, tetapi ke 'pajak' nya. Itu tadi baru dari logika saja, belum lagi ditinjau dari segi hukum Islam tentang pajak. 

Ya, semoga semuanya bisa segera berubah lebih baik. Amin.

Karena teman -yang saya titipi- lupa -atau tidak tahu SPT harus diamplopi- tidak bawa amplop, terpaksa lah saya turun menyusulkan amplop. Melihat petugas penerima SPT, sepertinya kasihan juga. Jari-jarinya mungkin sudah hampir keriting rasanya menulis sejak pagi tadi. Sampai tulisannya, yang mungkin sebenarnya bagus, jadi -maaf- jelek begini.

tanda terima SPT tahunan

Comments

  1. setuju, n sangat betul gan.....
    gara-gara pajak jga saya sampe nyasar ke blog agan...heheheeheh :D

    RIBET. GK ADAUNTUNGNYA JGA BAGI KITA, BIKIN PUSING

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Bikin Daftar Isi Otomatis di Ms Word

Capek dong, yah? Tiap kali atasan ngerevisi konsep laporan, kamu harus neliti lagi halaman demi halaman buat nyocokin nomor halaman ke daftar isi? Mending-mending kalau atasan kamu (yang ngrevisi) cuma satu, kalau ada lima belas?! Sebenernya kalau kamu pinter dikit , suruh aja junior kamu yang ngerjain bikin aja daftar isinya belakangan pas laporan udah final. Tapi karena kamu maunya pinter banyak , bikin aja daftar isi otomatis! Kayak gimana tuh, yuk kita bahas. Bagi yang belum tahu, semoga berguna. Bagi yang udah tahu, ngapain kamu masih di sini? Pergi sana! Aku tidak mau melihat mukamu lagi! Enyahlah!! #becanda, *sinetron banget ya* Sebelumnya, karena saya memakai Ms Office 2010, maka saya akan jelaskan berdasarkan versi tersebut. Apa? Kamu pakai Ms Office 2007? Ga masalah, mirip-mirip kok. Apa? Kamu masih pakai Ms Office 2003? Plis deh, itu udah sewindu lebih. Apa? Ms Office kamu bajakan? Itu urusan kamu! Apa? Ms Office kamu versi 2003 dan bajakan? Wuargh!! Apa? kamu belum...

Manajemen Laba, Baik atau Buruk ? (5)

Praktik-praktik Manajemen Laba Fenomena adanya praktik manajemen laba pernah terjadi di pasar modal Indonesia, khususnya pada emiten manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Contoh kasus terjadi pada PT Kimia Farma Tbk. Berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal, 2002), diperoleh bukti bahwa terdapat kesalahan penyajian dalam laporan keuangan PT Kimia Farma Tbk., berupa kesalahan dalam penilaian persediaan barang jadi dan kesalahan pencatatan penjualan, dimana dampak kesalahan tersebut mengakibatkan overstated laba pada laba bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 sebesar Rp32,7 miliar. Kasus yang sama juga pernah terjadi pada PT Indofarma Tbk. Berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam terhadap PT Indofarma Tbk. (Badan Pengawas Pasar Modal, 2004), ditemukan bukti bahwa nilai barang dalam proses diniliai lebih tinggi dari nilai yang seharusnya dalam penyajian nilai persediaan barang dalam proses pada tahun buku 2001 sebesar  Rp28,87 miliar. Akibatnya penyajia...

Imunisasi, Satu Lagi Siasat Keji Yahudi

imunisasi dalam timbangan Alhamdulillah , istri saya saat ini telah memasuki bulan keempat kehamilannya. Persiapan demi persiapan menjadi sepasang ayah dan ibu yang baik pun mulai kami usahakan. Masalah kesehatan menjadi prioritas utama bagi kami –tentu saja setelah masalah agama-. Salah satu yang menjadi topik pembicaraan kami dalam penantian sang buah hati adalah imunisasi atau vaksinasi. Qodarulloh , setelah mencari-cari informasi, bukan hanya ilmu tentang baik atau buruk sebenarnya vaksinasi tersebut, saya justru mendapatkan lebih, tentang indikasi kuat adanya konspirasi Yahudi –lagi-lagi Yahudi Laknatulloh - di balik program vaksinasi ini. Berikut saya ringkaskan artikel “Imunisasi, Siasat Yahudi Lumpuhkan Generasi” dalam Tabloid Bekam pada edisi yang mengangkat Imunisasi sebagai topik utamanya. Semoga bermanfaat. Apa itu Imunisasi/Vaksinasi? Bila bibit penyakit penderita TBC, Hepatitis, Meningitis, HIV, Campak, Polio atau penyakit lai...