Pernahkah kita jumpai penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak kurang tepat?
Ketika duduk di kursi pesawat, tepat di hadapan saya ada tulisan "PELAMPUNG ADA DIBAWAH KURSI ANDA". Ironi, sebuah perusahaan penerbangan -yang notabene perusahaan besar- tidak bisa membedakan penulisan "di" sebagai kata depan dengan "di-" sebagai imbuhan. Nyaris tidak ada bedanya dengan ruko jelek di pinggir jalan dengan tulisan besar-besar "DI KONTRAKAN". *yang ini lebih nggak jelas lagi.
Yang tepat?
Pada kalimat "PELAMPUNG ADA DIBAWAH KURSI ANDA", "di" adalah kata depan karena diikuti dengan kata keterangan. Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. Sehingga seharusnya kalimat tersebut ditulis "PELAMPUNG ADA DI BAWAH KURSI ANDA".
Pada kalimat "DI KONTRAKAN", ada dua kesalahan. Pertama, "di-" adalah imbuhan karena diikuti dengan kata kerja. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Kedua, akhiran yang tepat adalah "-kan", atau dengan kata lain, kata "kontrak" mendapat imbuhan "di-kan", bukan "di-an". Sehingga kalimat tersebut seharusnya ditulis "DIKONTRAKKAN", dengan dua huruf "K". Kata "DI KONTRAKAN" tepat jika digunakan misalnya pada kalimat, "SAYA SEDANG TIDUR DI KONTRAKAN", tetapi tidak tepat ditulis di depan toko.
Mungkin perusahaan penerbangan itu keterlaluan. Tidak punyakah mereka, seorang pun ahli bahasa sehingga kesalahan sesederhana itu muncul tepat di depan mata para pelanggannya? Atau mungkin saya yang terlalu peduli?
Tempo hari, saya mendapati blog bagus dari Indonesia17 yang mengulas penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ternyata ada istilah untuk sifat terlalu peduli, pedantis.
Saya pun masih sering salah dalam berbahasa Indonesia, baik dalam ragam lisan maupun tulisan. Namun, setidaknya saya sadar dan ingin belajar.
Yang tepat?
Pada kalimat "PELAMPUNG ADA DIBAWAH KURSI ANDA", "di" adalah kata depan karena diikuti dengan kata keterangan. Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. Sehingga seharusnya kalimat tersebut ditulis "PELAMPUNG ADA DI BAWAH KURSI ANDA".
Pada kalimat "DI KONTRAKAN", ada dua kesalahan. Pertama, "di-" adalah imbuhan karena diikuti dengan kata kerja. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Kedua, akhiran yang tepat adalah "-kan", atau dengan kata lain, kata "kontrak" mendapat imbuhan "di-kan", bukan "di-an". Sehingga kalimat tersebut seharusnya ditulis "DIKONTRAKKAN", dengan dua huruf "K". Kata "DI KONTRAKAN" tepat jika digunakan misalnya pada kalimat, "SAYA SEDANG TIDUR DI KONTRAKAN", tetapi tidak tepat ditulis di depan toko.
Mungkin perusahaan penerbangan itu keterlaluan. Tidak punyakah mereka, seorang pun ahli bahasa sehingga kesalahan sesederhana itu muncul tepat di depan mata para pelanggannya? Atau mungkin saya yang terlalu peduli?
Tempo hari, saya mendapati blog bagus dari Indonesia17 yang mengulas penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ternyata ada istilah untuk sifat terlalu peduli, pedantis.
Saya pun masih sering salah dalam berbahasa Indonesia, baik dalam ragam lisan maupun tulisan. Namun, setidaknya saya sadar dan ingin belajar.
DI JUAL(?) |
Comments
Post a Comment