Skip to main content

menjadi orang asing..

ketika mata-mata itu masih lelap, ketika kebanyakan lambung masih lekat dengan tempat tidur, ketika ruh-ruh masih melayang di alam mimpi; dia telah bangun untuk menunaikan shalat fajar -berjama’ah di masjid, kemudian berdzikir pagi..

ketika orang-orang sibuk dengan dunia; dia selalu meluangkan waktu untuk shalat dhuha..

ketika kebanyakan manusia sedang tunggang langgang mencari makan siang; dia dzuhur -berjama’ah di masjid..

ketika orang-orang berkemas-kemas pulang; dia ashar -berjama’ah di masjid, kemudian berdzikir petang..

ketika kebanyakan orang beristirahat setelah lelah seharian mencari uang; dia shalat maghrib -berjama’ah di masjid..

ketika orang-orang menyantap makan malam; dia shalat isya’ -berjama’ah di masjid..

ketika mata-mata itu telah kembali terlelap, ketika kebanyakan lambung kembali lekat dengan tempat tidur,  ketika ruh-ruh kembali melayang di alam mimpi; dia kembali terjaga untuk shalat malam..

ketika kebanyakan orang menganggap biasa meninggalkan shalat; dia tetap menegakkannya meskipun telah sekarat..

ketika kebanyakan manusia memilih bernyanyi; dia membaca kitab suci..

ketika kebanyakan manusia lebih hafal ratusan lirik lagu; dia hafal berjuz-juz al-Qur’an..

ketika orang-orang mati-matian belajar Bahasa Inggris; dia belajar Bahasa Arab..

ketika orang-orang memperbaiki grammar dan spelling-nya; dia memperbaiki tajwid dan makhraj-nya..

ketika orang-orang mengejar dan berbangga dengan gelar-gelar dunia; dia hanya ingin satu gelar, Abdullah..

ketika orang-orang memenuhi perutnya, menggemukkan badannya; dia perbanyak berpuasa..

ketika manusia berlomba-lomba mengumpulkan harta; dia berlomba-lomba menuntut ilmu..

ketika orang-orang sibuk menghitung hartanya; dia sibuk menghitung zakatnya..

ketika manusia mengkhawatirkan kemiskinan; dia mengkhawatirkan dosa-dosanya..

ketika orang-orang memimpikan liburan ke luar negeri; dia memimpikan naik haji..

ketika orang-orang mengidolakan orang-orang barat; idolanya hanya Rasulullah Muhammad -shalAllahu ‘alayhi wassalam..

ketika orang tak melepaskan sumpalan earphone di telinganya –entah apa yang mereka dengarkan- di jalan-jalan; dia tak mengeringkan lisannya dari dzikrullah..

ketika para wanita ramai-ramai pamer aurat; ia menutupnya rapat-rapat..

ketika para laki-laki mengumbar pandangan; dia menundukkannya..

ketika orang-orang berbangga dengan dan berlomba dalam kecantikan dan ketampanannya; dia hanya ingin memperbaiki agama dan akhlak-nya..

ketika orang-orang berpacaran sampai tua; dia menikah muda..

ketika manusia berdesak-desakkan di konser musik; ia duduk tenang di majelis ilmu..

ketika manusia banyak tertawa; dia banyak menangis..

ketika kebanyakan manusia lebih senang menonton televisi dan mendengarkan musik; dia nyaman mendengar lantunan ayat suci al-Qur’an dan kajian..

ketika orang-orang lebih suka membaca koran, majalah, tabloid; dia membaca buku-buku agama..

ketika membicarakan kejelekan orang menjadi budaya; dia menutup telinga dan membungkam mulutnya..

ketika orang-orang bercita-cita tentang wanita, harta, dan tahta; dia hanya mengharapkan surga dan wajah-Nya..

ketika orang-orang merindukan apa yang dirindukan hawa nafsunya; dia hanya merindukan perjumpaan dengan Rabb-nya..

ketika manusia berlomba-lomba membangun dunianya; dia membangun akhiratnya..

“Islam itu berawal dari keterasingan dan akan kembali menjadi asing seperti awalnya. Maka beruntunglah orang-orang asing.”
[HR. Muslim No. 145]

al ghuroba'





















*demi Allah, saya tidak sedang membicarakan diri sendiri, tapi demi Allah saya ingin seperti dia, saya ingin menjadi orang asing saja..

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Manajemen Laba, Baik atau Buruk ? (5)

Praktik-praktik Manajemen Laba Fenomena adanya praktik manajemen laba pernah terjadi di pasar modal Indonesia, khususnya pada emiten manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Contoh kasus terjadi pada PT Kimia Farma Tbk. Berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal, 2002), diperoleh bukti bahwa terdapat kesalahan penyajian dalam laporan keuangan PT Kimia Farma Tbk., berupa kesalahan dalam penilaian persediaan barang jadi dan kesalahan pencatatan penjualan, dimana dampak kesalahan tersebut mengakibatkan overstated laba pada laba bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 sebesar Rp32,7 miliar. Kasus yang sama juga pernah terjadi pada PT Indofarma Tbk. Berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam terhadap PT Indofarma Tbk. (Badan Pengawas Pasar Modal, 2004), ditemukan bukti bahwa nilai barang dalam proses diniliai lebih tinggi dari nilai yang seharusnya dalam penyajian nilai persediaan barang dalam proses pada tahun buku 2001 sebesar  Rp28,87 miliar. Akibatnya penyajian te

Cara Bikin Daftar Isi Otomatis di Ms Word

Capek dong, yah? Tiap kali atasan ngerevisi konsep laporan, kamu harus neliti lagi halaman demi halaman buat nyocokin nomor halaman ke daftar isi? Mending-mending kalau atasan kamu (yang ngrevisi) cuma satu, kalau ada lima belas?! Sebenernya kalau kamu pinter dikit , suruh aja junior kamu yang ngerjain bikin aja daftar isinya belakangan pas laporan udah final. Tapi karena kamu maunya pinter banyak , bikin aja daftar isi otomatis! Kayak gimana tuh, yuk kita bahas. Bagi yang belum tahu, semoga berguna. Bagi yang udah tahu, ngapain kamu masih di sini? Pergi sana! Aku tidak mau melihat mukamu lagi! Enyahlah!! #becanda, *sinetron banget ya* Sebelumnya, karena saya memakai Ms Office 2010, maka saya akan jelaskan berdasarkan versi tersebut. Apa? Kamu pakai Ms Office 2007? Ga masalah, mirip-mirip kok. Apa? Kamu masih pakai Ms Office 2003? Plis deh, itu udah sewindu lebih. Apa? Ms Office kamu bajakan? Itu urusan kamu! Apa? Ms Office kamu versi 2003 dan bajakan? Wuargh!! Apa? kamu belum

adverse vs disclaimer

Opini auditor mana yang lebih baik, atau lebih tepatnya mana yang lebih buruk: adverse (tidak wajar) atau disclaimer (tidak menyatakan pendapat). Terkadang --atau bahkan selalu-- ada perbedaan pendapat dalam sebuah disiplin ilmu; tetapi tidak selalu didapatkan kata sepakat. Tidak berbeda juga dalam akuntansi dan audit, para 'ahli' berbeda pendapat tentang apakah opini adverse lebih 'baik' dari opini disclaimer atau sebaliknya. Sebelum 'menentukan' jawabannya, ada baiknya kita baca kembali penjelasan masing-masing opini. Pendapat Tidak Wajar/TW ( adverse opinion ) adalah opini yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan (LK) tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan sesuai dengan standar akuntansi. Opini ini diberikan karena auditor meyakini, berdasar bukti-bukti yang dikumpulkannya, bahwa laporan keuangan mengandung banyak sekali kesalahan atau kekeliruan yang material. Artinya, laporan keuangan tidak menggambarkan kondisi keuangan secara