Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2011

serba 1000 bulan

terlelap 1000 bulan.. ngorok 1000 bulan.. nongkrong 1000 bulan.. ngobrol 1000 bulan.. ngerumpi 1000 bulan.. ngegosip 1000 bulan.. nonton bola 1000 bulan.. malam minggu-an 1000 bulan.. pacaran 1000 bulan.. maksiat 1000 bulan.. nge- game 1000 bulan.. online 1000 bulan.. facebook-an 1000 bulan.. twitter-an 1000 bulan.. apa lagi?

pedantis

Pernahkah kita jumpai penggunaan Bahasa Indonesia yang tidak kurang tepat? Ketika duduk di kursi pesawat, tepat di hadapan saya ada tulisan "PELAMPUNG ADA DIBAWAH KURSI ANDA". Ironi, sebuah perusahaan penerbangan -yang notabene perusahaan besar- tidak bisa membedakan penulisan "di" sebagai kata depan dengan "di-" sebagai imbuhan. Nyaris tidak ada bedanya dengan ruko jelek di pinggir jalan dengan tulisan besar-besar "DI KONTRAKAN". *yang ini lebih nggak jelas lagi. Yang tepat? Pada kalimat "PELAMPUNG ADA DIBAWAH KURSI ANDA", "di" adalah kata depan karena diikuti dengan kata keterangan. Kata depan di , ke , dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada . Sehingga seharusnya kalimat tersebut ditulis "PELAMPUNG ADA DI BAWAH KURSI ANDA". Pada kalimat "DI KONTRAKAN", ada dua kesalahan. Perta

27 kali lipat

Seorang pegawai bekerja di sebuah kantor tak jauh dari rumahnya dengan gaji 2 juta perbulan. Suatu saat, perusahaan menawarinya untuk pindah ke kantor cabang yang lain dengan pekerjaan yang sama persis, tetapi dengan gaji 10 juta perbulan. Jarak antara kantor pertama dengan kantor kedua hanya 1 km. Ironi, si pegawai tidak mau menerima tawaran tersebut dengan alasan yang tidak jelas. Apa yang Anda katakan tentang pegawai ini? Simpan dulu jawaban Anda. Mari kita bandingkan dengan yang satu ini.. Sungguh, Allah telah menyediakan pahala yang besar dalam shalat berjamaah. Rasululullah telah menyebutkannya dalam hadits-haditsnya. Di antaranya adalah, صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً “Sholat berjamaah melebihi keutamaan sholat sendirian dengan selisih 27 derajad .” [ Shohih Fiqhus Sunnah karya Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim dengan ta’liq dari Syaikh al-Albani, Syaikh Bin Baz, dan Syaikh Ibnu Utsaimin] Seorang muslim yang lebih suka s

balapan mikrolet

Beginilah kondisi persaingan angkutan umum di Ibu Kota. Hanya beberapa meter di belakang dan di depan satu angkutan, sudah ada angkutan lain dengan nomor seri dan trayek yang sama persis. Mereka saling bersaing memperebutkan penumpang, tak jarang sampai kebut-kebutan laiknya balapan F1. balapan mikrolet; gambar diambil saat perjalanan pulang dari kantor

I'm not smarter than a kenek metromini

Sore itu, hari kedua puasa. Seturun dari mobil tumpangan rekan kerja di perempatan Utan Kayu, saya melanjutkan perjalanan pulang naik Metromini ke arah Rawamangun. Si kenek menyodorkan tangan kanannya tanda meminta ongkos. Saya pun memberikan selembar uang Rp5.000-an. Si kenek mencari-cari kembalian, Rp3.000. Namun, di genggamannya hanya banyak lembaran uang Rp2.000-an, tak ada satu pun Rp1.000-an. "Ada uang pas aja, Mas?", tanyanya sambil mengembalikan uang lima ribu yang sudah saya berikan tadi. "Nggak ada i.", jawab saya sembari memperlihatkan isi dompet yang hanya ada dua lembar Rp10.000-an. *miskin ya? "....", si kenek mengatakan sesuatu yang tidak terlalu terdengar jelas oleh telinga saya. "Apa???", saya memasang telinga baik-baik. "Sepuluh ribuannya aja.", ulang si kenek. "Oo..", saya baru tersadar dari ke- telmi -an. Kemudian saya memberikan Rp10.000-an, dan si kenek memberi kembalian empat lembar Rp2.000-an.