Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Belajar (2)

Syahadat. Syahadatain bermakna dua syahadat (persaksian). Laa ilaaha illallah (syahadat Tauhid) adalah persaksian bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang haq (benar) selain Allah, sementara Muhammadarasulullah (syahadat Rasul) merupakan persaksian bahwa Muhammad (' alayhishalatu wassalam ) adalah utusan Allah. Syahadatain ini merupakan hal terpenting dalam agama Islam, bahkan intinya. Artinya, siapa yang tidak merealisasikan keduanya, maka tidak ada bagiannya dalam Islam, sedikit pun. Syahadat Tauhid titik beratnya adalah aqidah (keyakinan), terutama tentang Allah, sedangkan syahadat Rasul tentang manhaj (metode dalam beragama). Laa ilaaha illallah adalah tentang Tauhid , maka dari itu disebut syahadat Tauhid. Tauhid yakni mengesakan Allah dalam hal-hal yang merupakan kekhususannya, yaitu Rububiyyah, 'Uluhiyyah, 'Asma wa Shifat . Sedangkan Muhammadarasulullah adalah tentang Sunnah , yakni segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan, bahkan perjalanan hidup Ras

Belajar

Siapapun Anda dan apapun status serta profesi Anda, Anda tidak boleh berhenti belajar. Anda harus menjadi seorang pembelajar, untuk sukses, bahkan untuk sekadar bertahan hidup. Dan salah satu cara paling baik untuk belajar adalah dengan menulis -karena butuh membaca atau mendengar sebelumnya. Maka, saya (kembali) menulis. Belajar. Ayat pertama yang Allah turunkan kepada Nabi terakhir menyiratkan perintah belajar; iqra’ (bacalah). Belajar merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Sebagai orang berakal, kita sepakat bahwa suatu saat kita akan mati. Dan sebagai orang beriman, kita pun sepakat bahwa ada kehidupan yang lain setelah kematian; kehidupan yang jika kita pikir lebih lanjut lebih penting dari kehidupan kita hari ini, karena kita akan hidup abadi selamanya di sana nanti. Maka, sebagai orang berakal dan beriman, kita seharusnya sepakat bahwa belajar tentang kehidupan akhirat, yakni tentang ilmu agama, lebih penting dari belajar ilmu-ilmu duniawi. Prioritas

Bagaimana (Saya) Mereviu Audit Keuangan

Pemeriksaan, atau kita gunakan saja istilah: Audit, setidaknya terdiri dari tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan; tidak terkecuali Audit Keuangan. Salah satu tugas di unit kerja saya (Internal Audit, red) adalah mereviu (hasil dan kertas kerja) audit, tidak terkecuali Audit Keuangan #redundan #biarin. Well , walaupun saya merasa nggak kompeten di bidang ini, karena ngaudit aja baru sekali, gitu , saya merasa perlu mendokumentasikan, setidaknya apa yang saya lakukan ketika mereviu audit keuangan rekan-rekan auditor *siapa tahu berguna bagi nusa dan bangsa. Makanya, di judulnya ada kata "saya dalam kurung". Itu bukan berarti saya lagi dikurung, itu berarti bahwa yang akan saya tulis di sini bukan best practice , sama sekali, obviously not . So, #cmiiw . Perlu diketahui bahwa reviu di sini adalah jenis cold review , reviu yang dilakukan ketika audit telah selesai, bukan hot review yang dilakukan sepanjang proses audit berlangsung. Atau dengan kata lain, in