Pernahkah seseorang mengeluhkan hidupnya kepada Anda, bahwa dia seolah orang paling miskin sedunia? Atau mungkin Anda sendiri pernah berpikir seperti itu? Renungkanlah ini, Kawan..
Jika seseorang datang kepada Anda, menawarkan 100 juta (rupiah) untuk membeli satu biji bola mata Anda, akankah Anda menjualnya?
Jika seseorang datang kepada Anda, menawarkan 100 juta untuk membeli sebelah telinga Anda, akankah Anda menjualnya?
Jika seseorang datang kepada Anda, menawarkan 100 juta untuk membeli tangan kanan Anda, akankah Anda menjualnya?
Jika seseorang datang kepada Anda, menawarkan 100 juta untuk membeli kaki kiri Anda, akankah Anda menjualnya?
Saya yakin Anda tentu tidak akan pernah menjualnya, bukan? Bahkan dengan nominal yang lebih besar dari itu. Mari kita hitung. Anda memiliki dua mata (200 juta), dua telinga (200 juta), dua tangan (200 juta), dan dua kaki (200 juta). Dari situ saja, Anda memiliki 800 juta. Padahal masih banyak organ tubuh Anda yang lain "yang mungkun bisa dijual." Katakanlah ada sekitar 50 organ yang bisa dijual dengan harga masing-masing 100 juta, maka Anda memiliki 5 miliar rupiah. Bagaimana jika harganya lebih dari itu -yang saya kira tetap saja Anda tak akan pernah menjualnya-, tidak dengan rupiah, tetapi dengan dolar. 5 miliar dolar setara dengan sekitar 50 triliun rupiah (misalkan 1$ = Rp10.000). Masya Allah, Anda memiliki 50 triliun rupiah.
Allah telah memberi kita "minimal 50 triliun rupiah" sejak kita terlahir ke bumi. Belum lagi faslitas yang Dia sediakan untuk kita secara cuma-cuma; udara misalnya, air, tak terhingga nilainya.
Masihkah berpikir kita miskin?
Comments
Post a Comment