Skip to main content

setan dibelenggu(?)

Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika bulan ramadhan tiba maka pintu rahmat (surga) dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” [Muttafaqun ‘alaih]


Mungkin muncul pertanyaan di benak kita, jika setan-setan dibelenggu,kenapa masih saja ada yang bermaksiat? Kira-kira seperti itu. Beberapa hari yang lalu, saya menyimak jawaban Ustadz Firanda atas pertanyaan ini di sebuah kajian di Radio Rodja atas pertanyaan ini. Berikut kurang lebih jawabannya:

Para ulama telah menafsirkan hadits di atas. Ada setidaknya empat tafsir/penjelasan. Pertama, bahwa setan itu terdiri dari dua golongan, yakni setan dari golongan jin dan setan dari golongan manusia -seperti yang disebutkan dalam QS. An Nass. Pada bulan Ramadhan, hanya setan dari jenis jin saja yang dibelenggu, sedangkan setan dari jenis manusia tetap dibiarkan berkeliaran sehingga tetap dapat bermaksiat. Maka, jika ingin melihat setan-setan dari jenis manusia, lihatlah manusia-manusia yang tetap saja bermaksiat pada bulan Ramadhan. Namun, ini tafsiran yang kurang tepat, kata al Ustadz.

Penjelasan kedua, bahwa definisi dibelenggu adalah kedua tangan diikat di belakang leher. Walaupun dibelenggu seperti itu, setan tetap saja masih bisa menggoda manusia pada bulan Ramadhan, walaupun tidak seleluasa pada bulan-bulan lainnya.

Penjelasan ketiga, bahwa yang dibelenggu hanyalah gembong-gembong setan, sedangkan kroco pilek (pion-pion) setan tetap dibiarkan bebas berkeliaran sehingga bisa menggoda manusia yang lemah imannya -karena hanya oleh kroco pilek saja mereka terpedaya.

Penjelasan keempat, bahwa semua setan benar-benar dibelenggu pada bulan Ramadhan, dan mereka sama sekali tidak dapat menggoda manusia. Namun, perlu diingat bahwa mereka telah menggoda manusia selama sebelas bulan sebelumnya. Selama itu, mereka telsh mengkaderisasi manusia-manusia, 'melatih', menghasut, 'menuntun', mengajari manusia berbuat segala macam bentuk maksiat. Maka, ketika setan-setan itu 'cuti' sebulan, manusia-manusia hasil 'didikan' setan itu tetap saja bermaksiat karena mereka telah terlatih selama sebelas bulan sebelumnya. Manusia-manusia yang tetap bermaksiat pada bulan Ramadhan itulah murid-murid terbaik setan.

Penjelasan terakhir ini paling mirip dengan penjelasan di situs muslim, bahwa setan bukan satu-satunya faktor terjadinya maksiat. Masih ada faktor-faktor lainnya, seperti hawa nafsu.

Allahu Ta'ala a'lam.

Comments

Popular posts from this blog

adverse vs disclaimer

Opini auditor mana yang lebih baik, atau lebih tepatnya mana yang lebih buruk: adverse (tidak wajar) atau disclaimer (tidak menyatakan pendapat). Terkadang --atau bahkan selalu-- ada perbedaan pendapat dalam sebuah disiplin ilmu; tetapi tidak selalu didapatkan kata sepakat. Tidak berbeda juga dalam akuntansi dan audit, para 'ahli' berbeda pendapat tentang apakah opini adverse lebih 'baik' dari opini disclaimer atau sebaliknya. Sebelum 'menentukan' jawabannya, ada baiknya kita baca kembali penjelasan masing-masing opini. Pendapat Tidak Wajar/TW ( adverse opinion ) adalah opini yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan (LK) tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan sesuai dengan standar akuntansi. Opini ini diberikan karena auditor meyakini, berdasar bukti-bukti yang dikumpulkannya, bahwa laporan keuangan mengandung banyak sekali kesalahan atau kekeliruan yang material. Artinya, laporan keuangan tidak menggambarkan kondisi keuangan secara

kaki kanan dan kaki kiri

Minggu pagi yang cerah, kaki kanan dan kaki kiri sedang bersepeda bersama waktu itu. Setelah keduanya hampir lelah mengayuh dan memutuskan untuk kembali pulang, mereka menyempatkan diri sekadar membeli makan pagi, alias sarapan dalam bahasa manusia. Mampirlah mereka membeli ketupat sayur di pinggir jalan, dibungkus, pakai telor. Masukkan ke keranjang sepeda di bagian depan; cukup satu bungkus yang akan mereka makan bersama; memang rukun sekali mereka berdua. Dari situ, kedua kaki itu benar-benar hendak pulang. Tapi tunggu dulu, mereka tiba-tiba ingat sesuatu. Persediaan uang di dompet tuannya menipis. Kebetulan – qodarullah, red - di seberang jalan sana ada ATM * Automatic Teller Machine , bukan Anjungan Tunai Mandiri. Mereka kayuh kembali sepedanya ke ATM yang masih satu komplek dengan Apotik Rini itu. Apotik –yang entah kenapa- paling laris dari beberapa apotik yang ber- jejer di sepanjang Jalan Balai Pustaka. Sampailah sepasang kaki itu di tempat tersebut. Ramai-ramai; rupanya se

Cara Bikin Daftar Isi Otomatis di Ms Word

Capek dong, yah? Tiap kali atasan ngerevisi konsep laporan, kamu harus neliti lagi halaman demi halaman buat nyocokin nomor halaman ke daftar isi? Mending-mending kalau atasan kamu (yang ngrevisi) cuma satu, kalau ada lima belas?! Sebenernya kalau kamu pinter dikit , suruh aja junior kamu yang ngerjain bikin aja daftar isinya belakangan pas laporan udah final. Tapi karena kamu maunya pinter banyak , bikin aja daftar isi otomatis! Kayak gimana tuh, yuk kita bahas. Bagi yang belum tahu, semoga berguna. Bagi yang udah tahu, ngapain kamu masih di sini? Pergi sana! Aku tidak mau melihat mukamu lagi! Enyahlah!! #becanda, *sinetron banget ya* Sebelumnya, karena saya memakai Ms Office 2010, maka saya akan jelaskan berdasarkan versi tersebut. Apa? Kamu pakai Ms Office 2007? Ga masalah, mirip-mirip kok. Apa? Kamu masih pakai Ms Office 2003? Plis deh, itu udah sewindu lebih. Apa? Ms Office kamu bajakan? Itu urusan kamu! Apa? Ms Office kamu versi 2003 dan bajakan? Wuargh!! Apa? kamu belum