Skip to main content

Tentang Ucapan 'Selamat Natal'

Saudaraku,
Apakah kita mengucapkan Selamat Natal sementara kita masih membaca Surat Al-Ikhlas?
Ataukah kita tidak pernah mentadaburi apa yang kita baca?
Apakah kita mengucapkan Selamat atas Hari Lahir Anak Tuhan, sementara Surat 'Sepertiga Qur'an' itu, kita masih hafal?
Ataukah kita tidak pernah paham apa yang kita hafal?

Saudaraku,
Apakah nyawamu terancam jika tidak mengucapkan Selamat Natal?
Apakah mereka merampas hartamu jika engkau tidak mengucapkan Selamat Natal?
Ataukah engkau memang dengan sukarela, dengan senang hati mengucapkan Selamat atas Hari Lahir Anak Tuhan? --sementara Bilal tetap berucap, "Ahad, Ahad." meskipun disiksa sedemikian rupa.

Saudaraku,
Apakah engkau merasa tidak enak kepada manusia?
Sementara engkau tidak pernah merasa tidak enak kepada Rabb-mu?

Saudaraku,
Apakah engkau berkilah itu sekadar ucapan, bukan keyakinan dalam hatimu?
Maka aku bertanya kepadamu, apa sebutan bagi orang yang hatinya berbeda dengan ucapannya?
Demi Allah, Iman adalah Keyakinan, Ucapan, dan Perbuatan.
Biasakanlah menyelaraskan ketiganya.

Saudaraku,
engkau masih berkeras meremehkan sebatas ucapan, padahal Rasulullah telah sabdakan,
“Sungguh seorang hamba mengucapkan satu kalimat yang mendatangkan keridhoan Allah, namun dia menganggapnya ringan, karena sebab perkataan tersebut Allah meninggikan derajatnya. Dan sungguh seorang hamba mengucapkan satu kalimat yg mendatangkan kemurkaan Allah, namun dia menganggapnya ringan, dan karena sebab perkataan tersebut dia dilemparkan ke dalam api neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Saudaraku,
engkau masih merasa tidak enak rasa, sementara Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa membuat Allah murka untuk meraih keridhaan manusia, maka Allah murka kepadanya, dan menjadikan orang yg semula meridhainya menjadi murka kepadanya. Namun barangsiapa membuat Allah ridha, meskipun mengundang kemurkaan manusia, maka Allah akan meridhainya, dan membuat orang yg murka menjadi meridhainya, sehingga Allah memperindahnya, memperindah ucapannya dan perbuatannya dalam pandangan-Nya.” (HR. Ath-Thabrani)

Dan cukuplah satu ayat sbg bantahan, "(Allah) tidak beranak dan tidak diperanakkan." (QS. Al-Ikhlas: 3)
Subhanallah. Maha Suci Allah, dari apa yang mereka tuduhkan.

Banggalah dengan Islammu, banggalah dengan Imanmu, banggalah dengan Aqidahmu.

Saksikanlah, demi Allah, sedikitpun saya tidak ragu, Ucapan Selamat Natal adalah Haram.

Semoga Allah melapangkan hati kita untuk menerima kebenaran.

Dari Saudaramu Seiman, yang tidak mengharapkan untukmu, kecuali kebaikan.

Allahua'lam.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Bikin Daftar Isi Otomatis di Ms Word

Capek dong, yah? Tiap kali atasan ngerevisi konsep laporan, kamu harus neliti lagi halaman demi halaman buat nyocokin nomor halaman ke daftar isi? Mending-mending kalau atasan kamu (yang ngrevisi) cuma satu, kalau ada lima belas?! Sebenernya kalau kamu pinter dikit , suruh aja junior kamu yang ngerjain bikin aja daftar isinya belakangan pas laporan udah final. Tapi karena kamu maunya pinter banyak , bikin aja daftar isi otomatis! Kayak gimana tuh, yuk kita bahas. Bagi yang belum tahu, semoga berguna. Bagi yang udah tahu, ngapain kamu masih di sini? Pergi sana! Aku tidak mau melihat mukamu lagi! Enyahlah!! #becanda, *sinetron banget ya* Sebelumnya, karena saya memakai Ms Office 2010, maka saya akan jelaskan berdasarkan versi tersebut. Apa? Kamu pakai Ms Office 2007? Ga masalah, mirip-mirip kok. Apa? Kamu masih pakai Ms Office 2003? Plis deh, itu udah sewindu lebih. Apa? Ms Office kamu bajakan? Itu urusan kamu! Apa? Ms Office kamu versi 2003 dan bajakan? Wuargh!! Apa? kamu belum...

Manajemen Laba, Baik atau Buruk ? (5)

Praktik-praktik Manajemen Laba Fenomena adanya praktik manajemen laba pernah terjadi di pasar modal Indonesia, khususnya pada emiten manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Contoh kasus terjadi pada PT Kimia Farma Tbk. Berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal, 2002), diperoleh bukti bahwa terdapat kesalahan penyajian dalam laporan keuangan PT Kimia Farma Tbk., berupa kesalahan dalam penilaian persediaan barang jadi dan kesalahan pencatatan penjualan, dimana dampak kesalahan tersebut mengakibatkan overstated laba pada laba bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 sebesar Rp32,7 miliar. Kasus yang sama juga pernah terjadi pada PT Indofarma Tbk. Berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam terhadap PT Indofarma Tbk. (Badan Pengawas Pasar Modal, 2004), ditemukan bukti bahwa nilai barang dalam proses diniliai lebih tinggi dari nilai yang seharusnya dalam penyajian nilai persediaan barang dalam proses pada tahun buku 2001 sebesar  Rp28,87 miliar. Akibatnya penyajia...

Imunisasi, Satu Lagi Siasat Keji Yahudi

imunisasi dalam timbangan Alhamdulillah , istri saya saat ini telah memasuki bulan keempat kehamilannya. Persiapan demi persiapan menjadi sepasang ayah dan ibu yang baik pun mulai kami usahakan. Masalah kesehatan menjadi prioritas utama bagi kami –tentu saja setelah masalah agama-. Salah satu yang menjadi topik pembicaraan kami dalam penantian sang buah hati adalah imunisasi atau vaksinasi. Qodarulloh , setelah mencari-cari informasi, bukan hanya ilmu tentang baik atau buruk sebenarnya vaksinasi tersebut, saya justru mendapatkan lebih, tentang indikasi kuat adanya konspirasi Yahudi –lagi-lagi Yahudi Laknatulloh - di balik program vaksinasi ini. Berikut saya ringkaskan artikel “Imunisasi, Siasat Yahudi Lumpuhkan Generasi” dalam Tabloid Bekam pada edisi yang mengangkat Imunisasi sebagai topik utamanya. Semoga bermanfaat. Apa itu Imunisasi/Vaksinasi? Bila bibit penyakit penderita TBC, Hepatitis, Meningitis, HIV, Campak, Polio atau penyakit lai...