Skip to main content

Maryamku sayang

Suka dan duka memang bagai dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, sebagaimana syukur dan sabar; dua sikap terbaik dalam menghadapinya. Begitu pun dalam mengasuh anak, ada suka, ada pula dukanya.

Salah satu hal yang paling menyedihkan adalah ketika putri tercinta sakit. Bahkan, bisa dibilang lebih menyedihkan daripada kita sendiri yang sakit. Alhamdulillahi 'ala kuli hal, beberapa hari ini, Maryam sakit. Mulai dari pilek, demam, batuk, muntah, perut kembung, sampai --maaf-- mencret silih berganti dan bahkan beberapa sekaligus menghampiri tubuh kecilnya. Tidur malamnya pun terganggu, suhu tubuhnya sempat mencapai lebih dari 38'C, ingus tak henti-hentinya meleleh dari hidung mungilnya, batuk berdahak tak jarang membuatnya memuntahkan ASI yang baru saja ia minum, perut kembung datang dan hilang, --maaf-- eeknya encer.

Memang, sakit-sakit seperti itu tak bisa lepas dari tumbuh kembang bayi. Namun, sangat wajar bila orang tua mengkhawatirkannya. Yang paling kelabakan, paling gelisah, paling galau tentu saja emaknya umminya. Mulai dari propolis, vermint, OBM (obat batuk madu) telah coba diminumkannya, bawang merah yang ditumbuk plus minyak kayu putih tak hentinya dioleskan ke perut dan sekujur tubuh sang putri tercinta. Tak ketinggalan, membawanya ke tempat pijit bayi sampai ke dokter spesialis anak. Hampir setiap dan sepanjang malam terjaga, menjaga sang buah hati. Memang kasih ibu tak terhingga sepanjang masa, bagai sang surya menyinari dunia. Saya; hanya asisten yang masih perlu banyak belajar mengasuh anak.

Dua hal yang saya catat adalah Maryam tetap saja ceria walau tidak sedang sehat. Senyum tawanya yang tetap hadir menegarkan kami. Lepas dari sebab bahwa ia mungkin belum cukup umur untuk bersedih dari sakit, itu tetap kami rasakan istimewa. Subhanallah. Satu hal lagi, bahwa rasa sayang kami kepadanya seakan meningkat pesat justru ketika ia sakit seperti itu -- setidaknya itu yang saya rasakan.

Alhamdulillah, Maryam sekarang sudah baikan, meski masih dalam masa penyembuhan. Semoga Allah segera menghilangkan penyakitnya sampai tak berbekas. Dan semoga kami dapat lebih bersabar menghadapi cobaan-Nya serta lebih bisa bersyukur atas nikmat-nikmatNya. Amin.

Comments

Popular posts from this blog

adverse vs disclaimer

Opini auditor mana yang lebih baik, atau lebih tepatnya mana yang lebih buruk: adverse (tidak wajar) atau disclaimer (tidak menyatakan pendapat). Terkadang --atau bahkan selalu-- ada perbedaan pendapat dalam sebuah disiplin ilmu; tetapi tidak selalu didapatkan kata sepakat. Tidak berbeda juga dalam akuntansi dan audit, para 'ahli' berbeda pendapat tentang apakah opini adverse lebih 'baik' dari opini disclaimer atau sebaliknya. Sebelum 'menentukan' jawabannya, ada baiknya kita baca kembali penjelasan masing-masing opini. Pendapat Tidak Wajar/TW ( adverse opinion ) adalah opini yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan (LK) tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan sesuai dengan standar akuntansi. Opini ini diberikan karena auditor meyakini, berdasar bukti-bukti yang dikumpulkannya, bahwa laporan keuangan mengandung banyak sekali kesalahan atau kekeliruan yang material. Artinya, laporan keuangan tidak menggambarkan kondisi keuangan secara

Cara Bikin Daftar Isi Otomatis di Ms Word

Capek dong, yah? Tiap kali atasan ngerevisi konsep laporan, kamu harus neliti lagi halaman demi halaman buat nyocokin nomor halaman ke daftar isi? Mending-mending kalau atasan kamu (yang ngrevisi) cuma satu, kalau ada lima belas?! Sebenernya kalau kamu pinter dikit , suruh aja junior kamu yang ngerjain bikin aja daftar isinya belakangan pas laporan udah final. Tapi karena kamu maunya pinter banyak , bikin aja daftar isi otomatis! Kayak gimana tuh, yuk kita bahas. Bagi yang belum tahu, semoga berguna. Bagi yang udah tahu, ngapain kamu masih di sini? Pergi sana! Aku tidak mau melihat mukamu lagi! Enyahlah!! #becanda, *sinetron banget ya* Sebelumnya, karena saya memakai Ms Office 2010, maka saya akan jelaskan berdasarkan versi tersebut. Apa? Kamu pakai Ms Office 2007? Ga masalah, mirip-mirip kok. Apa? Kamu masih pakai Ms Office 2003? Plis deh, itu udah sewindu lebih. Apa? Ms Office kamu bajakan? Itu urusan kamu! Apa? Ms Office kamu versi 2003 dan bajakan? Wuargh!! Apa? kamu belum

kaki kanan dan kaki kiri

Minggu pagi yang cerah, kaki kanan dan kaki kiri sedang bersepeda bersama waktu itu. Setelah keduanya hampir lelah mengayuh dan memutuskan untuk kembali pulang, mereka menyempatkan diri sekadar membeli makan pagi, alias sarapan dalam bahasa manusia. Mampirlah mereka membeli ketupat sayur di pinggir jalan, dibungkus, pakai telor. Masukkan ke keranjang sepeda di bagian depan; cukup satu bungkus yang akan mereka makan bersama; memang rukun sekali mereka berdua. Dari situ, kedua kaki itu benar-benar hendak pulang. Tapi tunggu dulu, mereka tiba-tiba ingat sesuatu. Persediaan uang di dompet tuannya menipis. Kebetulan – qodarullah, red - di seberang jalan sana ada ATM * Automatic Teller Machine , bukan Anjungan Tunai Mandiri. Mereka kayuh kembali sepedanya ke ATM yang masih satu komplek dengan Apotik Rini itu. Apotik –yang entah kenapa- paling laris dari beberapa apotik yang ber- jejer di sepanjang Jalan Balai Pustaka. Sampailah sepasang kaki itu di tempat tersebut. Ramai-ramai; rupanya se