Skip to main content

saya, beberapa waktu yang lalu

saya, sekarang..
sedang duduk manis di depan komputer jinjing, mengetik tulisan sederhana ini.

saya, satu jam yang lalu..
menjama` makan pagi dan makan siang di sebuah warung pinggir jalan dekat kampus.

saya, sehari yang lalu..
terbingungbingung oleh mata kuliah advanced accounting yang –menurut saya- ada yang
salah dengan metode mengajar sang dosen.

saya, sepekan yang lalu..
menyimak taushiyah dari lisan mulia seorang ustadz, dengan sesekali terkantukkantuk.

saya, sebulan yang lalu..
melepas rindu kepada ibu tercinta, keluarga, dan kampung halaman.

saya, setahun yang lalu..
berpisah dengan teman-teman dari Kalibata yang kini menyebar di seluruh penjuru nusantara.

saya, satu dasawarsa yang lalu..
berdaptasi dengan teman dan lingkungan baru di sebuah SMP belakang rumah sakit dan sungai jorok.

saya, satu abad yang lalu..
bahkan ibu bapak saya pun belum lahir!

saya, dua puluh tiga tahun yang lalu..
keluar dari rahim seorang ibu, telanjang dan tanpa dosa.

saya, sekarang..
berpakaian dan (sepertinya) banyak dosa.
merindukan bapak –rohiimahulloh-
merindukan TK, SD, SMP, SMA, STAN.
merindukan teman-teman Kalibata dan suasananya.
merindukan ibu tercinta, keluarga, dan kampung halaman.
merindukan surga.
(tidak) merindukan advanced accounting.
merindukan makan malam.
selesai menulis tulisan sederhana ini.

[Jakarta, 14 Maret 2010, 11.07 WIB]

Comments

Popular posts from this blog

adverse vs disclaimer

Opini auditor mana yang lebih baik, atau lebih tepatnya mana yang lebih buruk: adverse (tidak wajar) atau disclaimer (tidak menyatakan pendapat). Terkadang --atau bahkan selalu-- ada perbedaan pendapat dalam sebuah disiplin ilmu; tetapi tidak selalu didapatkan kata sepakat. Tidak berbeda juga dalam akuntansi dan audit, para 'ahli' berbeda pendapat tentang apakah opini adverse lebih 'baik' dari opini disclaimer atau sebaliknya. Sebelum 'menentukan' jawabannya, ada baiknya kita baca kembali penjelasan masing-masing opini. Pendapat Tidak Wajar/TW ( adverse opinion ) adalah opini yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan (LK) tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan sesuai dengan standar akuntansi. Opini ini diberikan karena auditor meyakini, berdasar bukti-bukti yang dikumpulkannya, bahwa laporan keuangan mengandung banyak sekali kesalahan atau kekeliruan yang material. Artinya, laporan keuangan tidak menggambarkan kondisi keuangan secara

kaki kanan dan kaki kiri

Minggu pagi yang cerah, kaki kanan dan kaki kiri sedang bersepeda bersama waktu itu. Setelah keduanya hampir lelah mengayuh dan memutuskan untuk kembali pulang, mereka menyempatkan diri sekadar membeli makan pagi, alias sarapan dalam bahasa manusia. Mampirlah mereka membeli ketupat sayur di pinggir jalan, dibungkus, pakai telor. Masukkan ke keranjang sepeda di bagian depan; cukup satu bungkus yang akan mereka makan bersama; memang rukun sekali mereka berdua. Dari situ, kedua kaki itu benar-benar hendak pulang. Tapi tunggu dulu, mereka tiba-tiba ingat sesuatu. Persediaan uang di dompet tuannya menipis. Kebetulan – qodarullah, red - di seberang jalan sana ada ATM * Automatic Teller Machine , bukan Anjungan Tunai Mandiri. Mereka kayuh kembali sepedanya ke ATM yang masih satu komplek dengan Apotik Rini itu. Apotik –yang entah kenapa- paling laris dari beberapa apotik yang ber- jejer di sepanjang Jalan Balai Pustaka. Sampailah sepasang kaki itu di tempat tersebut. Ramai-ramai; rupanya se

Cara Bikin Daftar Isi Otomatis di Ms Word

Capek dong, yah? Tiap kali atasan ngerevisi konsep laporan, kamu harus neliti lagi halaman demi halaman buat nyocokin nomor halaman ke daftar isi? Mending-mending kalau atasan kamu (yang ngrevisi) cuma satu, kalau ada lima belas?! Sebenernya kalau kamu pinter dikit , suruh aja junior kamu yang ngerjain bikin aja daftar isinya belakangan pas laporan udah final. Tapi karena kamu maunya pinter banyak , bikin aja daftar isi otomatis! Kayak gimana tuh, yuk kita bahas. Bagi yang belum tahu, semoga berguna. Bagi yang udah tahu, ngapain kamu masih di sini? Pergi sana! Aku tidak mau melihat mukamu lagi! Enyahlah!! #becanda, *sinetron banget ya* Sebelumnya, karena saya memakai Ms Office 2010, maka saya akan jelaskan berdasarkan versi tersebut. Apa? Kamu pakai Ms Office 2007? Ga masalah, mirip-mirip kok. Apa? Kamu masih pakai Ms Office 2003? Plis deh, itu udah sewindu lebih. Apa? Ms Office kamu bajakan? Itu urusan kamu! Apa? Ms Office kamu versi 2003 dan bajakan? Wuargh!! Apa? kamu belum