Narkoba, setidaknya dalam pandangan saya, satu filosofi dengan maksiat. Narkoba dan maksiat sama-sama menjanjikan kenikmatan semu dan sesaat pada awalnya, kemudian menghadirkan penyesalan tak terhingga pada akhirnya -kalaupun tidak di dunia, setidaknya nanti di akhirat-. Narkoba dan maksiat sama-sama membuat orang kecanduan. Narkoba dan maksiat sama-sama dengan mudah dan jelas terlihat buruk bagi orang yang sedikit saja mau berpikir dengan jernih, dengan akal sehat. Narkoba dan maksiat sama-sama merusak -masa depan, dunia dan akhirat-, berdampak buruk -bagi raga, terutama jiwa, juga orang lain-, disadari atau tidak disadari. Narkoba dan maksiat sama-sama sebagai pelarian yang salah dari orang-orang yang kalah. Narkoba dan maksiat sama-sama memiliki budak-budak setia. Narkoba dan maksiat sama-sama 'penipu', serigala berbulu domba. Narkoba dan maksiat, sama-sama memerlukan tekad yang kuat untuk lepas dari jeratan keduanya.
Narkoba -dalam pandangan saya- adalah konkritisasi dari maksiat -yang terkadang abstrak.
just say no to drugs! -and "maksiat"- |
Comments
Post a Comment